Hot!

Other News

More news for your entertainment

Mitos & Makna Dewa Matahari pada Bangsa Mesir Kuno



Ra, Dewa Matahari Mesir kuno melambangkan penciptaan setiap jiwa yang hidup.
Bangsa Mesir kuno meyakini bahwa Ra adalah substansi pertama yang diciptakan dengan semua makhluk lain dilahirkan kemudian atau menjadi keturunannya.
Ra digambarkan sebagai tubuh seorang pria dengan kepala elang dengan ankh dan tongkat di tangannya.
Ra terutama dipuja di Heliopolis (kota matahari) yang merupakan tempat pemujaan di Mesir kuno.
Orang-orang Mesir menganggap Ra sebagai penakluk kejahatan dan kebohongan dengan membawa cahaya untuk dunia. Ra juga merupakan simbol kebaikan dan kebenaran.
Kepala elang merupakan simbol ‘penerbangan’ matahari di cakrawala. Ra juga sering ditampilkan berada dalam sebuah perahu yang disebut ‘Barque of Ages’, berlayar melintasi langit.
Pada saat matahari terbenam, Ra diyakini bepergian dengan perahu lain melintasi dunia bawah (underworld).
Piringan matahari di kepala Ra memiliki ular kobra di sekelilingnya.
Ra juga dikenal dengan nama yang berbeda, mewakili berbagai posisi matahari di langit.
Berikut adalah nama lain Ra:
Khepri atau Khepera (Matahari Terbit)
Matahari terbit adalah simbol kelahiran dan penciptaan. Orang Mesir kuno percaya bahwa orang yang telah mati akan terlahir kembali di akhirat bersamaan dengan matahari terbit.
Atum (Matahari Terbenam)
Matahari terbenam adalah simbol perjalanan manusia dari lahir sampai mati.
Ra (Matahari Tengah Hari)
Nama Ra hanya digunakan untuk matahari saat tengah hari ketika berada diatas kepala.
Beberapa firaun mendeklarasikan diri sebagai ‘Amun-Re’ atau raja dari semua dewa dan firaun serta pemimpin militer.
Penampilan Ra dengan kepala elang serta tubuh manusia adalah wujudnya saat menyapa manusia.
Sebuah legenda menyatakan bahwa Dewa Matahari Ra membagi tubuhnya menjadi beberapa bagian untuk kemudian menciptakan dewa-dewa Mesir lainnya.
Penciptaan pertama dari tubuh Ra adalah ‘Shu’ atau dewa udara atau angin, dan istrinya, Tefnut atau dewi hujan.
Ra merupakan kakek dari Geb, dewa bumi, dan Nut istrinya, dewi langit.
Orang Mesir kuno menganggao firaun sebagai dewa, bukan raja, sehingga setelah kematian, firaun akan bersatu dengan Ra.
Manusia diyakini berasal dari air mata Ra. Kuil atau kompleks yang dibangun untuk memuja dewa matahari selalu dibangun tanpa atap sehingga matahari bisa bersinar menerangi kuil.
Firaun Amenhotep yang berkuasa selama abad ke-14 SM, mempromosikan penyembahan dewa matahari di atas dewa-dewa lainnya.
Amenhotep melarang penyembahan terhadap dewa lain. Ketentuan ini lantas dicabut oleh penguasa berikutnya karena bertentangan dengan kepercayaan Mesir pada banyak dewa.
Keyakinan lain yang populer menyatakan bahwa Ra melakukan perjalanan di langit melalui dua belas provinsi, mewakili dua belas jam dalam satu hari.
Pada akhir perjalanan atau saat senja, Ra diyakini mati untuk kemudian memulai perjalanan malam harinya.
Bentuk mati ini disebut sebagai sebagai ‘Auf’ yang berarti mayat. Perjalanan Ra pada siang hari menggunakan perahu Manjet atau ‘The Barque of Million Years’, sedang perjalanan malam hari menggunakan perahu Mesektet.
Selama perjalanann, Ra diyakini melakukan banyak pertempuran dengan ular bernama Apep.
Pada saat hari-hari penuh badai atau periode gerhana matahari dipercaya merupakan saat Ra dikalahkan oleh ular.
Dalam perkembangan kemudian, Ra diyakini ‘bergabung’ dengan Dewa Amon sehingga menjadi Amon-Re.
Ra juga berkombinasi dengan Horus untuk menjadi Re-Harakhte. Ra telah begitu melekat dengan peradaban Mesir kuno.

TOP 10 DEWA DEWI MESIR KUNO

10. Bastet

bastet
Dipercaya adalah sosok dewi ternama yang berbentuk kucing atau perempuan dengan kepala kucing. Dewa yang sering disembah oleh orang Mesir ini merupakan anak dari Ra sang dewamatahari. Baik dipercaya sebagai dewa ataupun dewi, Bastet ini merupakan dewi yang memiliki sifat licik.
Biarpun ia digambarkan sebagai dewi yang licik, tapi banyak orang Mesir yang menyembahnya dikarenakan sifat Bastet yang keibuan dan juga sebagai pelindung alam. Bastet ini memiliki hubungan yang dekat dengan kucing domestik. Oleh karena itu, Bastet seringkali dilukis dikelilingi oleh kucing.

9. Mut

mut
Dalam bahasa Mesir, Mut memiliki arti ibu. Oleh karena itulah dewi ini cukup banyak dipuja oleh orang Mesir. Dewi ini memakai 2 buah mahkota di kepalanya yang melambangkan bagian atasdan bawah dari Mesir. Mut sendiri merupakan istri dari Amon dan ibu dari Khons.
Sebagai kepala dari dewa-dewa Theban, Mut digambarkan sebagai seorang wanita yangmenggunakan mahkota berwarna putih dan merah. Terkadang Mut juga digambarkan dengan kepala atau tubuh dari burung bangkai dan sapi. Beberapa periode terakhir ini Mutsering disatukan dengan dewi Hathor, yakni dewi yang juga melambangkan cinta ibu, cinta feminin, dankebahagiaan.

8. Thoth

thoth
Pengetahuan adalah segalanya di bumi ini. Thoth, salah satu dewa yang disembah karena merupakan dewa yang dipercaya adalah sumber dari segala pengetahuan. Pada zaman dulu, orang-orang Mesir percaya bahwa dewa Thoth-lah yang memberikan berkat kepada orang Mesirsehingga bisa menulis tulisan hieroglyphic, yakni tulisan yang terkenal sebagai tulisan bergambardari Mesir. 
Sebagai dewa yang berdiri di antara sisi baik dan jahat, Thoth sangat menguasai hukum yangberkaitan dengan ilmu fisika. Bersama dengan partnernya Ma'at, mereka berdua menjaga keseimbangan alam semesta menggunakan pengetahuan mereka.

7. Seth

seth
Seth atau biasa juga disebut dengan Set adalah seorang dewa penguasa gurun dan badai. Dirinya kemudian berasosiasi dengan kekacauan dan juga kegelapan membuat dirinya digambarkan sebagai kejahatan. Seth tadinya merupakan salah satu dewa penting yang termasuk dalam legenda Osiris dan Isis. Namun sebagai akibat dari popularitas Osiris dan perlambangan Seth, akhirnya Seth beralih menjadi setan dan gambarnya dihapus dari kuil.
Orang-orang Mesir menggambarkan Seth dengan lambang babi, buaya, kalajengking, dan kuda nil. Meskpin gambar dirinya telah dihapus dari kuil, namun dirinya masih disembah oleh beberapa orang.

6. Isis

isis
Isis merupakan dewi sekaligus istri dari Osiris. Nama Isis semakin terkenal karena dirinya dianggap sebagai ibu dari Horus. Karena semua Pharaoh dianggap sebagai titisan Horus, maka peran DewiIsis dianggap semakin bertambah penting.
Di Mesir Kuno, Isis dianggap dan disembah sebagai dewi kesuburan. Ketika Osiris dibunuh oleh Seth, beberapa bagian tubuh Osiris dikumpulkan oleh Isis dan ia membungkus bagian-bagian tersebut dengan menggunakan kain perban. Hal tersebutlah yang saat ini lebih banyak dikenal sebagai teknik mumi.

5. Horus

horus
Horus merupakan anak dari Osiris dan juga Isis. Orang-Orang Mesir Kuno memiliki kepercayaanbahwa setiap pharaoh di Mesir merupaka titisan dari horus. menurut legenda Mesir, setelah ayahnya, Osiris, dibunuh oleh Seth, Horus kemudian membalas dendam dengan membunuh pamannya, Seth membuat dirinya sejak saat itu langsung menjadi raja baru di Mesir.
Orang-Orang Mesir percaya bahwa Horus merupakan dewa penguasa langit dan cahaya. Horus digambarkan sebagai seorang pria dengan kepala burung elang dan mengenakan mahkota berwarna putih dan merah.

4. Anubis

anubis
Dalam kepercayaan orang Mesir, sebagai sosok dewa Mesir Kuno yang terkenal sebenarnya Anubis adalah juga simbol dari proses pengawetan mayat yang disebut dengan mumi. Pada saat proses pengawetan mayat tersebut, para pendeta diharuskan untuk menggunakan topeng Anubis.
Digambarkan sebagai dewa dengan kepala serigala, Anubis merupakan dewa yang bertanggung jawab mengantarkan roh-roh ke alam baka. Di dalam alam baka tersebut, Anubis akan menjadidewa yang menentukan kemana roh akan pergi dengan menimbang jantung mereka. Anubis jugamerupakan simbol dari kebangkitan.

3. Osiris

osiris
Tidak sedikit dari Anda mungkin sudah pernah mendengar nama dewa Mesir terkenal satu ini, yaitu Osiris. Osiris merupakan dewa penguasa Mesir yang sangat kuat dan merupakan salah satudewa Mesir yang paling banyak disembah. Dirinya memiliki 3 kekuatan yang luar biasa yakni kebangkitan, kesuburan, dan kematian. Dialah dewa yang menjadi ayah Horus. 
Ketika Osiris meninggal dibunuh oleh Seth, ia meninggalkan kebijakan dan pengetahuan kepada anaknya, Horus. Membuat Horus berhasil mengalahkan Seth dan menjadi raja Mesir. Sejak saat itulah Osiris sering digambarkan sebagai raja dari para orang-orang yang sudah meninggal danhakim di alam baka. Penduduk Mesir Kuno yang menyembah Osiris, merayakan hal tersebut sebagai tanda kemenangan dari hal-hal yang jahat termasuk di dalamnya adalah kematian.

2. Amun

amun
Digambarkan sebagai dewa kuno yang paling kuat di antara semua dewa Mesir terkenal lainnya. Oleh karena itulah ia dijuluki sebagai rajanya para dewa. Meskipun sudah terkenal sebagai dewapaling kuat, singkat cerita dirinya kemudian bergabung dengan dewa matahari Ra. Akibat daripenggabungan tersebut, kini Amun lebih dikenal dengan nama Amun-Ra. 
Demi menghormati kebesaran Amun, orang-orang Mesir Kuno kemudian membangun sebuah kuil besar di Thebes. Kuil ini dibuat secara spesial sebagai bentuk penghormatan atas Amun.

1. Ra

ra
Dari segala dewa yang disembah oleh orang Mesir, Ra merupakan dewa paling besar dan penting di antara dewa-dewa Mesir kuno. Ra dipuja oleh orang Mesir terdahulu sebagai dewa matahari. Menurut cerita yang berkembang di Mesir, dikisahkan bahwa salah satu dewa bernama Nut selalu berusaha untuk menelan Ra setiap malam. Namun berkali-kali pula Ra berhasil bangkit kembali.
Ra dipercaya selalu lahir kembali setiap pagi dan meninggal di saat senja. Ketika ia meninggal inilah Ra dikatakan melakukan kunjungan ke dunia akhirat. Sering disimbolkan sebagai pria dengan kepala elang, Ia selalu dihubungkan dengan piramid dan menjadi pertanda kebangkitan pharaoh, membuat dirinya menjadi sosok dewa yang sangat dikenal dunia.