Hot!

Other News

More news for your entertainment

Apa Pengertian Entrepreneurship dan Kaitan Bisnis/Bussiness

Apa itu Entrepreneurship?



Enterpreneurship adalah kemampuan dan kemauan nyata seorang individu, yang berasal dari diri mereka sendiri, dalam tim di dalam maupun luar organisasi yang ada, untuk menemukan dan menciptakan peluang ekonomi baru.[ Wennekers dan Thurik (1999)]

 
Mengapa orang mengambil tantangan menjadi wirausaha/entrepreneur?
1. opportunity/kesempatan
Kesempatan menjadi entrereneur adalah menjadi Leadership atau kepemimpinan di bisnis yang anda bangun. Kepemimpinan merupakan faktor kunci menjadi wirausahawan sukses. Berani tampil ke depan menghadapi sesuatu yang baru walaupun penuh resiko.
Selain itu, anda akan mendapatkan kesempatan untuk sukses. Keberhasilan demi keberhasilan yang diraih oleh seseorang yang berjiwa entrepreneur menjadikannya pemicu untuk terus meraih sukses dalam hidupnya. Bagi mereka masa depan adalah kesuksesan adalah keindahan yang harus dicapai dalam hidupnya.

2. Profit/ keuntungan
Salah satu alasan yang menggiurkan menjadi seseorang entrepreneur adalah keuntungan yang didapat. Anda bisa menjadi orang terkaya jika bisnis yang dikerjakan sukses. Tentunya dengan harus mempunyai kegigihan untuk usaha lebih keras dan keuletan.

3. Independence/Kebebasan
Beberapa enterpreneur benar-benar tidak nyaman ketika bekerja untuk orang lain. Salah satu dari yang terbaik menjadi entrepreneur adalah kebebasanuntuk mengejar semangat dan cita-citamu. Saat menjadi entrepreneur anda tidak harus pulang pergi dan memakai pakaian kantoran. Anda bisa membangun suasana pekerjaan anda dengan nyaman jika menjadi entrepreneur.

4.Challenge/Tantangan
Kita mungkin sering membaca atau menyaksikan beberapa kasus mundurnya seorang manajer atau eksekutif dari suatu perusahaan. Sebagian dari mereka ternyata merasa jenuh terus menerus mengemban tugas rutin yang entah kapan berakhirnya. Mereka membutuhkan kehidupan yang lebih dinamis yang selama ini belum mereka dapatkan di perusahaan tempat mereka bekerja. Akhirnya mereka menelusuri aktivitas seperti apakah yang dapat memuaskan kebutuhan mereka akan tantangan ? “Berwirausaha” ternyata menjadi pilihan sebagian besar manajer yang sengaja keluar dari kemapanannya di perusahaan. Mengapa “wirausaha?” Ternyata begitu banyak variasi pekerjaan dan perubahan yang sangat menantang dalam dunia wirausaha.


Apa yang dibutuhkan untuk menjadi wirausaha/entrepreneur? 
1.Self-directed
Anda harus disiplin dan benar-benar nyaman menjadi bos. Anda sendiri yang akan bertanggung jawab atas kesuksesan atau kegagalan

2.Self-nurturing
Anda harus percaya terhadap ide anda sendiri bahkan ketika tidak ada orang lain setuju dan anda harus mampu mengisi kembali semangat anda.

3.Action-oriented
tidak cukup jika hanya mempunyai Ide bisnis yang besar.yang paling terpenting adalah membakar keinginan untuk merealisasikan, aktualisasi,dan bangun mimpi dalam kenyataan

4.Highly energetic
Anda harus mampu dalam menangani Emosi,mental, dan fisik untuk bekerja keras dan panjang.karyawan dapat berlibur di akhir pekan;entrepreneurs sering bekerja 7 hari sepekan penuh dan tidak ada libur tahunan.tetapi kebanyakan entrepreneur berpikir itu lebih baik daripada bekerja waktu yang lama untuk seseorang.

5.Tolerant of uncertainty 
Kesuksesan enterpreneur adalah mereka harus memperhitungkan resiko dan mampu menanganinya.

entrepreneurial teams adalah kumpulan orang yang berpengalaman dari area bisnis yang berbeda untuk gabung bersama membentuk managerial teams dengan skills/Keahlian yang diperlukan untuk membangun,membuat dan memasarkanproduk baru.

Intrapreneurs
orang-orang kreatif Yang bekerja sebagai pengusaha dalam perusahaan. Intrapreneurs menggunakan sebuah perusahaan sebagai sumber daya untuk meluncurkan produk baru untuk perusahaan.


Micropreneur / home-based businesses.
Micropreneur bersedia untuk menerima resiko untuk memulai dan mengelola bisnis yang tetap kecil, mereka melakukan pekerjaan yang mereka ingin lakukan, dan menawarkan gaya hidup yang seimbang. Contoh dari Micropreneur seperti penulis, konsultan,produser video,arsitek, dll


Beberapa alasan berkembangnya home-based businesses: 
1. Teknologi komputer bisa berkompetisi dengan orang yang bekerja dilapangan dan hasilnya tidak beda jauh.
2. Corporate downsizing(perampingan) menyebabkan banyak karyawan membuat usaha sendiri
3. sikap sosial telah berubah
4. Hukum pajak baru telah melonggarkan pembatasan dengan dikuranginya biaya untuk rumah kantor.


Tantangan dalam home-based businesses: 
1. mendapatkan customer baru
2.mengatur waktu
3. memisahkan menjaga pekerjaan dan tugas-tugas rumah
4.mematuhi peraturan kota
5.mengatur resiko


Keuntungan home-based businesses: 
1. Kemampuan untuk memulai bisnis dengan segera
2.nyaman dengan kondisi pekerjaan
3.rendah resiko dari percobaan dan kesalahan
4.tidak pulang pergi
5.bisa dengan modal yang minimal untuk memulai


Kelemahan home-based businesses: 
1. susah untuk membangun kebiasaan kerja
2.terbatasnya dukungan sistem
3.terisolasi
4.ruang kerja kemungkinan terbatas
5.klien mungkin tidak nyaman datang kerumah anda
6. gangguan kehidupan pribadi
7. Keberhasilan didasarkan 100 % pada upaya anda


Web-based businesses. 
Dengan berkembang cepatnya internet, sekarang berbisnis juga dapat dilakukan melalui internet. Fakta Pada tahun 2010 penjualan barang online meraup sekitar $180 miliyar atau sekitar 7 persen terhadap keseluruhan penjualan.Forrester Research memprediksikan bahwa penjual online akan mencapai $250 miliyar pada tahun 2014. Salah satu jalur termudah dalam memulai Web-based businesses dengan melalui Affiliate Marketing.
 
Affiliate Marketing adalah Strategi marketing yang berbasis internet. Cara kerjanya adalah kita menjual produk orang lain di dalam dunia maya ketika Anda mengirimkan suatu situs ke seseorang, dan mereka melakukan pembelian maka anda akan menerima komisi dari perusahaan. Program-program yang menyelenggarakan afiliasi marketing sebut saja Amazon, Clickbank

APA ITU TESIS??? Pengertian dan Penyusunan

TESIS
Pengertian
Tesis adalah karya tulis ilmiah resmi yang dibuat oleh seorang mahasiswa dalam menyelesaikan Program Magister (S2). Tesis ini mencerminkan kemampuan yang bersangkutan dalam peneltian dan pengembangan ilmu pada salah satu bidang keilmuan.

Karakteristik
  1. isinya berfokus pada kajian mengenai salah satu isu sentral yang tercakup dalam disiplin ilmu tertentu, sesuai dengan program studi yang ditempuh.
  2. merupakan pengujian empirik terhadap posisi teoretik tertentu dalam disiplin ilmu yang dipelajari.
  3. mengungkapkan data primer sebagai data utama yang dapat ditunjang oleh data sekunder, sedangkan untuk bibliografi dapat digunakan sumber otentik,
  4. ditulis dalam bahasa yang baik dan benar.
Contoh Karangka Tesis

BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah
B.     Identifikasi Masalah
C.     Batasan Masalah
D.    Rumusan Masalah
E.     Tujuan Penelitian
F.      Kegunaan Hasil Peneltian
BAB II KAJIAN TEORI
A.    Deskripsi Teori
B.     Kerangka Berpikir
C.     Hipotesis Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A.    Metode Penelitian
B.     Populasi dan Sampel
C.     Instrumen Penelitian
D.    Teknik Pengumpulan Data
E.     Teknik Pengolahan Data
F.      Teknik Analisis Data
G.    Tempat dan Jadwal Penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.    Deskripsi Hasil Penelitian
B.     Hasil Pengujian Hipotesis
C.     Pembahasan Hasil Penelitian
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A.    Simpulan
B.     Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Contoh Proposal Tesis (Umum)

JUDUL PROPOSAL
A.    Latar Belakang Masalah
B.     Identifikasi Masalah
C.     Batasan Masalah
D.    Rumusan Masalah
E.     Tujuan Penelitian
F.      Kegunaan Hasil Penelitian
G.    Landasan Teori dan Kerangka Berpikir
H.    Pengujian Hipotesis
I.       Metode Penelitian
1.      Tempat dan Jadwal Penelitian
2.      Jenis Penelitian
3.      Populasi dan Sampel
4.      Teknik Pengumpulan Data
5.      Definisi Operasional Variabel
Daftar Pustaka

Contoh Proposal Tesis Jenis Kuantitatif Ex-post Facto
JUDUL PROPOSAL
A.    Latar Belakang Masalah (alasan, identifikasi, dan batasan masalah)
B.     Rumusan Masalah
C.     Tujuan Penelitian
D.    Kegunaan Hasil Penelitian
E.     Landasan Teori dan Kerangka Berpikir
1.      Pembahasan Teori
2.      Penelitian yang Releval
3.      Kerangka Berpikir
4.      Hipotesis Penelitian
F.      Pengujian Hipotesis
G.    Metode Penelitian
1.      Tempat dan Jadwal Penelitian
2.      Jenis Penelitian
3.      Populasi dan Sampel
4.      Definisi Operasional Variabel
5.      Teknik Pengumpulan Data
6.      Teknik Analisis Data
7.      Prosedur Penelitian
Daftar Pustaka

Contoh Proposal Tesis Jenis Kuantitatif Eksperimental
JUDUL PROPOSAL
A.    Latar Belakang Masalah (alasan, identifikasi, dan batasan masalah)
B.     Rumusan Masalah
C.     Tujuan Penelitian
D.    Kegunaan Hasil Penelitian
E.     Landasan Teori dan Kerangka Berpikir
1.      Pembahasan Teori
2.      Penelitian yang Relevan
3.      Kerangka Berpikir
4.      Hipotesis Penelitian
F.      Pengujian Hipotesis
G.    Metodologi Penelitian
1.      Tempat dan Jadwal Penelitian
2.      Jenis Penelitian dan Desain Eksperimen
3.      Populasi dan Sampel
4.      Definisi Operasional Variabel
5.      Teknik Pengumpulan Data
6.      Teknik Analisis Data
7.      Prosedur Eksperimen
Daftar Pustaka

Contoh Proposal Tesis Jenis Kualitatif
JUDUL PROPOSAL
A.    Latar Belakang Masalah (fokus masalah dan pertanyaan penelitian)
B.     Tujuan Penelitian
C.     Kegunaan Hasil Penelitian
D.    Definisi Operasional Istilah
E.     Landasan Teori dan Kerangka Berpikir
5.      Pembahasan Teori
6.      Penelitian yang Relevan
7.      Rangkuman Kajian Pustaka
F.      Metode Penelitian
1.      Tempat dan Jadwal Penelitian
2.      Jenis Penelitian
3.      Data dan Sumber Data
4.      Metode Pengumpulan Data
5.      Instrumen Penelitian
6.      Teknik Analisis Data
7.      Keabsahan Data
8.      Prosedur Penelitian
Daftar Pustaka
  
Pembuatan judul harus didasarkan pada bentuk-bentuk permasalahan
  1. Deskriptif (menggambarkan keadaan variabel)
Contoh:
-       Kompetensi Gramatika Bahasa Indonesia Guru-guru Bahasa Indonesia di Papua Barat.
-        Analisis Sintaksis Teks-teks Dialog dalam Buku Teks Pelajaran Bahasa Indonesia untuk SMP.
  1. Pengaruh (dampak satu variabel terhadap variabel lainnya)
Contoh:
-  Pengaruh Dialek Sunda terhadap Bahasa Indonesia Lisan Siswa Sekolah Dasar di Tasikmalaya.
-     Dampak Sertifikasi terhadap Kinerja Guru Sekolah Menengah Atas di Propinsi Riau.
  1. Hubungan (hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya)
Contoh:
-      Hubungan antara Jenis Kelamin dengan Tingkat Penguasaan Kosakata Siswa Sekolah Menengah.
-    Hubungan antara Sikap dan Persepsi Siswa terhadap Budaya Barat dengan Kemampuan Berbahasa Inggris Siswa.
  1. Perbandingan (eksplorasi persamaan dan/atau perbedaan antara satu variabel dengan variabel lainnya)
Contoh:
-         Kajian Komparatif Morfologi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
-   Implementasi KTSP Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Swasata dan Negeri: Sebuah Kajian Komparatif.

Latar Belakang Masalah
Bagian ini menjelaskan mengapa masalah yang diteliti itu timbul dan mengapa penting untuk diteliti, baik dari
-          kemajuan penelitian
-          pengembangan ilmu
-          kepentingan kehidupan
Pada bagian ini sebaiknya dijelaskan:
-          gejala-gejala kesenjangan yang ada di masyarakat sebagai dasar pemikiran munculnya permasalahan
-          dampak-dampak positif yang muncul jika penelitian dilakukan
-          dampak-dampak negatif yang timbul jika penelitian tersebut tidak dilakukan
-          kedudukan masalah dalam wilayah atau bidang ilmu yang ditekuni peneliti
Pada bagian ini dapat pula disajikan:
-          kondisi atau fakta penting dan menarik perhatian peneliti
Kondisi atau fakta ini dapat disajikan dalam bentuk tabel, angka, dsb.
Kondisi atau fakta ini terkait dengan populasi atau komunitas yang tengah dikaji.
Untuk itu dituntut agar peneliti mampu memaknai gejala-gejala yang muncul dalam kehidupan melalui perspektif keilmuan yang dimilikinya.
Agar tercapai kondisi ini, peneliti dituntut memiliki pengetahuan keilmuan yang luas dan terpadu mengenai teori-teori dan hasil-hasil penelitian terdahulu.
Di sinilah letak pentingnya jurnal-jurnal hasil penelitian.

Apa Itu Nirmana, Jenis-jenis, Dan contohnya


APA ITU NIRMANA?
      
     Dibentuk dari dua kata yaitu nir berarti tidak, mana berarti makna, jika digabungkan berarti tidak bermakna atau tidak mempunyai makna. Jika di artikan lebih dalam nirmana berarti lambang-lambang bentuk tidak bermakna, dilihat sebagai kesatuan pola, warna, komposisi, irama, nada dalam desain. Bentuk yang dipelajari biasanya diawali dari bentuk dasar seperti kotak, segitiga, bulat yang sebelumnya tidak bermakna diracik sedemikian rupa menjadi mempunyai makna tertentu.

TOP Sex Films of All-Time "Best Of Best'

Sexiest Films of All-Time 
Title/Year/Description
Screenshot
Angel Heart (1987)
A mystery horror film with a twist starred Mickey Rourke as Harry Angel, a private investigator in New Orleans searching for a missing person - himself (Johnny Favorite), and encountering young sexy voodoo priestess Epiphany Proudfoot (Lisa Bonet).

TOP 10 Hot Models

1. Maud Le Fort  Marilyn Agency NY & Paris
Maud Le Fort
Maud Le Fort

Top 10 Sexiest Models In 2015

The fashion industry is one of the best paying and most beautiful industries in the world, with lots of models vying for the title of the hottest model in the world. This industry makes these beauties some of the richest people in the world and also allows them to gain global recognition. Being a popular model is much more than just the looks since it involve dedication, confidence and skills since this is a competitive field where the hottest models have the opportunity to get more and more deals. Modelling is a crucial part of the fashion industry because models act as brand ambassadors out there. The hottest models in the world have won the hearts of their fans because of their great looks and tremendous personalities. The models are famous for their impressive figure, which they fluent with every outfit they wear. Here, we’ve compiled a list of the Top 10 Hottest Models in 2015.

10. Heidi Mount

Heidi Mount was born in April, 1987. She is one of the model popular personalities in the American fashion scene. She made her name because of her impressive performance and excellent looks. It’s no wonder that many people mistake her for a European model because of her beautiful blue eyes and high cheekbones. She has modelled for Valentino, Versace and Michael Kor’s among others. she has also been featured in Vanity Fair, V-magazine and Marie Claire among other popular fashion magazines.